Langsung ke konten utama

MIN 閩 DALAM STUDI ASAL USUL AUSTRONESIA

MIN/MAN/MEN/MING/MANG/BAN

閩 MIN artinya SUKU MIN, ORANG MIN, WILAYAH FU JIAN (FU KIAN/FU KIEN/HOK KIAN)

MAN diucap dalam dialek KANTON

MEN diucap dalam dialek HAK KA

MING diucap dalam dialek HOK CIO/HOK CHOW/FU CHOW/FU ZHOU (MIN DONG)

MANG diucap dalam dialek PU TIAN/PU TIEN/PU XIAN/PU CHENG(CHANG)

BAN diucap dalam dialek HOK-KIAN/HOK-KIEN/FU-JIAN, GUANG DONG, QUAN ZHANG (TAIWAN, AMOY), ZHE JIANG, ZHANG ZHOU, TIO/TEO CIO/CHOW (MIN NAN)


Kata MIN dari karakter ...(MIN) 閩 = 門 + 虫,

門 artinya GERBANG, PINTU, KELUARGA, RUMAH, PINTU LOGIKA (NALAR), PELAJARAN, UNTUK MELAKUKAN SESUATU, JENIS DARI SENJATA BESAR

門 pinyin ; MEN, baca ; MEN

Kanton dialek ; MUN

Hakka dialek ; MUN

Min Dong dialek ; MUONG/MONG

Min Nan dialek ; MENG/MUI/BUN

Wu (Shanghainese) dialek ; MEN

Vietnam dialek ; MON

Karakter 虫 ini bersumber dari karakter 虺 artinya ULAR, ULAR BERBISA yang kemudian menjadi varian karakter 虫 dari 蟲 dan 䖵 artinya CACING DAN SERANGGA, pengucapan atau dialek dari karakter 虫 menurut pemaknaannya :

虫 berasal dari karakter 虺 artinya ULAR, ULAR BERBISA

虺 pinyin ; HUI, baca ; HUI

Kanton dialek ; WAI

Min Dong dialek ; UE

Min Nan dialek ; HOE(OE)/HUE(UE)/HUI/KHUI

Vietnam dialek ; HUY

虫 berasal dari karakter 蟲 dan 䖵 artinya SERANGGA, CACING

蟲 pinyin ; CHONG, baca ; CHUNG

Kanton dialek ; CUNG

Hakka dialek ; CUNG

Min Dong dialek ; TENG/THYNG(TIENG)

Min Nan dialek ; THANG/THIONG

Wu (Shanghainese) dialek ; ZON/ZONG

Vietnam dialek ; TRUNG/SUNG

䖵 pinyin KUN, baca ; KUN

Kanton dialek ; KWAN/GWAN

Min Nan dialek ; KHUN

Teochew dialek ; KUNG

Vietnam dialek ; CON (KON), GON

Karakter 䖵 KUN sama dengan karakter 昆 KUN dan HUN

KUN yang artinya ANAK, KAKAK LAKI-LAKI, KETURUNAN dan

HUN yang artinya PERSATUAN, KESATUAN.

Kata KUN sama dengan kata KAN/KIAN dalam dialek MIN NAN (HOK-KIAN) yang artinya juga ANAK, KAKAK LAKI-LAKI, KETURUNAN

Dari Karakter 昆 KUN atau HUN ini terkait dengan Kata KUN LUN atau HUN LUN apa yang disebutkan pada catatan Tiongkok (Kususnya pada Dinasti Tang).

Karakter 侖 (淪) LUN artinya YANG HILANG/

TERSESAT (TINGGAL DI TEMPAT LAIN), PERGI KE WILAYAH LAIN, YANG TERSEBAR

Dari penjabaran serta keterkaitan karakter yang terkandung dalam Karakter MIN 閩 tersebut maksud pengertian KUN LUN atau HUN LUN 昆侖 (渾淪) adalah MEMPERSATUKAN ANAK/KETURUNAN (ORANG MIN) YANG TERSEBAR DI WILAYAH LUAR DARATAN TIONGKOK

Kata KUN LUN atau HUN LUN yang disebutkan oleh catatan Tiongkok (kususnya pada Dinasti TANG) merujuk wilayah Nusantara/Indonesia (JA-WA).


Dalam catatan Tiongkok kata KUN LUN atau HUN LUN ditulis dalam LITRATUR atau SASTRA, yang tentunya di tulis dengan SANDI atau SIMBOL mengandung makna yang terkait riwayat dan Sejarahnya.

Jadi yang di maksud dengan kata KUN LUN atau HUN LUN sebagai BAHASA atau WILAYAH secara garis besar adalah menjelaskan Wilayah atau Bahasa dari Orang MIN/MAN yang keberadaannya tersebar di berbagai tempat di luar dari daratan Tiongkok.


SEJARAH MIN


MIN sama dengan MIEN yang terkait erat dengan yang disebutkan dalam catatan sejarah tiongkok kuno sebagai orang SAN MIAO (TIGA MIAO): HMONG, MIEN dan YAO, yang merupakan bagian dari Suku/Orang I (YI) kuno.

MIN/MIEN mendirikan Wilayah YUE menjadi negara bagian dari Kekaisaran ZHOU (DINASTI ZHOU 1046-256 SM, versi tiongkok Tradisional 1121-255 SM) sekitar tahun 500 – 333 SM dimulai pada masa Yun-Chang 允常 ayah dari Gou-Jian 句踐 yang memerintah pada tahun 496-465 SM dan wilayah ini besar pada masa RAJA GOU JIAN 句踐

Pada tahun 334 SM pada masa pemerintahan Raja Wu-Qiang 無彊 wilayah YUE ditaklukkan dan dianeksasi oleh CHU.

Dari sisa keluarga kerajaan YUE mendirikan kembali Wilayah/Kerajaan yang di sebut MIN YUE pada tahun 333 SM di daerah yang sekarang di sebut Provinsi FU JIAN/FU KIAN/FU KIEN/HOK KIAN/HOK KIEN, kemudian di pindahkan uang sekarang di sebut FU ZHOU/FU CHOW/HOK CHOW/HOK CIO.

Pada 183-135 SM MIN YUE di persatukan dengan NAN YUE di bawah ZHAO TUO, dan di taklukkan oleh Dinasti Han 110 SM.

Raja-raja YUE merupakan keturunan Kaisar YU yang Agung Pendiri DINASTI XIA/SIA.

Orang MIN atau Orang YUE selalu menjalankan tradisinya dengan menjaga Kuburan Kaisar YU AGUNG di gunung Gui ji / Kuai ji 會稽 山 (Kuaiji Shan) sekarang dikenal gunung Xiang-Lu Feng 香爐 峰 artinya “Puncak Pendupaan atau Puncak Pembakaran Dupa” (hokkien : Hion-lo/Hiong-Lo, Kanton : Hoeng-Lou) di selatan shao-xing provinsi zhe-jiang bagian selatan dari kota pelabuhan teluk Hang-Zhou.

Gunung Kuai-ji/kuai-chi (sekarang di sebut ZHE JIANG, dekat HANG ZHOU) merupakan wilayah tanah (kampung halaman) YUE atau Orang MIN yang merupakan keturunan dari Kaisar YU pendiri DINASTI XIA/SIA.

Untuk mengenang Kaisar YU ini dapat di simpulkan Orang MIN membuat Wilayah atau Negara Bagian dengan nama YUE (YU-E).


Dalam perkembangannya kemudian Orang MIN / YUE menjadi berbagai suku-suku yang tersebar di selatan hingga di luar daratan Tingkok yang di sebut sekarang dengan BAI (PAI/PEH/PEK) YUE (SERATUS YUE/BANYAK YUE).

Dari kata XIA/SIA terbentuk nama wilayah/negara sebagai pengingat sejarahnya, seperti :IN-DO NE-SIA, MA-LAI SIA, A-SIA, dll...(nama negara/wilayah yang menggunakan kata XIA/SIA).


BAHASA DAN ORANG MIN


Asal mula Bahasa Min atau Proto Bahasa MIN disebut YUAN-SHI MIN-YU 原始 閩語

YUAN-SHI MIN-YU 原始 閩語 artinya ASAL MULA/PERTAMA MULAI (PROTO) BAHASA MIN

原始 pinyin ; YUAN SHI MIN YU, baca ; YUEN SZY MIN YU

Kanton dialek ; JYUN CHI MAN JYU

Hakka dialek ; NGIEN-S MEN NGI

Min Dong dialek ; NGUONG-S MING NGṳ̄/NGO

Pu Xian Min (Pu-Tian, Quan-Zhou) dialek ; NGENG-SI MANG G

Min Nan dialek ; GOAN-SI/GUAN-SI BAN GU/BAN GI/BAN GIR

Wu (Shanghainese) dialek ; NYYOE-SZ/NYO-SZ MIN NYY

Atau disebut juga dengan :

YUAN-SHI MIN-LO OE 原始 閩佬 話 artinya ASAL MULA (PROTO) BAHASA ORANG MIN

MIN-LAO HUA 閩佬 話 artinya BAHASA ORANG MIN

閩佬 話 pinyin ; MIN-LAO HUA, baca ; MIN-LAO HUA

Kanton dialek ; MAN-LOU WA

Hakka dialek ; MEN-LAU FA

Min Dong dialek ; MING-LO UA

Min Nan dialek ; BAN-LO OE

Wu (Shanghainese) dialek ; MIN-LOH GHEA HO

Dalam perkembangannya Bahasa MIN menjadi macam-macam sebutan seperti :

HOK-KIEN OE 福建 話 ATAU HOK-LO OE 福佬 話

HOK-KIEN OE 福建 話 artinya BAHASA HOK-KIEN yang diucapkan dengan dialek Hok-kien

福建 話 pinyin ; FU-JIAN HUA, baca FU-CHIEN HUA

Kanton dialek ; FUK-GIN WA/FUK-KIN WA

Hakka dialek ; FUK-GIEN FA/FUK-KIEN FA

Min Dong dialek ; HOK-GIONG UA/HOK-KIONG UA

Min Nan dialek ; HOK-KIEN OE/HOK-KIAN OE

Wu (Shanghainese) dialek ; FU-JI GHEA HO

Kadang di sebut juga dengan HOK-LO OE 學老 話 artinya BAHASA ORANG HOK-LO (HO LO)

學老 話 pinyin ; FU-LAO HUA

Kanton dialek ; FUK-LOU WA

Hakka dialek ; FUK-LAU FA

Min Dong dialek ; HOK-LO UA

Min Nan dialek ; HOK-LO OE

Wu (Shanghainese) dialek ; FU-LOH GHEA HO

BAN-LAM GU/BAN-LAM GI/BAN-LAM GIR 閩南 語 yang artinya DIALEK MIN SELATAN (dalam dialek Hok-kien)

閩南 語 pinyin ; MIN-NAN YU, baca ; MIN NAN YU

Kanton dialek ; MAN-NAM JYU

Hakka dialek ; MEN-NAM NGI

Min Dong dialek ; MING-NANG NGṳ̄/NGO

Min Nan dialek ; BAN-LAM GU/BAN-LAM GI/BAN-LAM GIR

Wu (Shanghainese) dialek ; MIN-NOE NYY

TAI GI/TAI GU/TAI GIR 臺 語 pinyin ; TAI YU yang artinya DIALEK TAIWAN.

LAN-LANG OE 咱人 話 pinyin ; ZAN-REN HUA, baca ; SAN-JEN HUA yang artinya BAHASA KITA(KAMI) ORANG.


ORANG MIN


Dalam mengidentifikasi diri Orang MIN menyebutnya HO LO (Hō-ló / Hô-ló) atau HOK LO, istilah HO LO / HOK LO digunakan terus seiring waktu dan perpindahan tempat (termasuk di JA-WA).

Ada beberapa teori dalam pemaknaan kata HO LO / HOK LO ;


1. HO LO 福佬, 福 ; FU/HOK/HO artinya dari kota FU JIAN/HOK KIEN tempat wilayah Kerajaan MIN YUE, dan 佬 ; LAO/LO artinya MANUSIA, ORANG, RAKYAT.

2. HO LO 河洛, 河 ; HE/HO artinya SUNGAI KUNING (HE HO), dan 洛 ; LUO/LO artinya SUNGAI LUO, Sungai Kuning dan Sungai Luo merupakan peradaban awal terkait dengan peristiwa Banjir besar yang berhasi di atasi oleh Kaisar YU Agung.

3. HO LO 鶴佬, 鶴 ; HE/HO/HOK/HOH artinya BURUNG JENJANG ATAU BURUNG KUNTUL (BURUNG CRANE/GRUIDAE), dan 佬 ; LAO/LO artinya MANUSIA, ORANG, RAKYAT, dengan dimaksud artinya MANUSIA DENGAN SIMBOL/LAMBANG (TOTEM) BURUNG (kemungkinan dari sini LAMBANG/SIMBOL yang dimaksud dengan BURUNG HONG (PHONIK) sebagai PERLAMBANG/SIMBOL dari Wilayah SELATAN.

Dalam tradisi JA-WA terkenal dengan ungkapan atau kiasan “HO LO PIS KUNTUL BARIS” yang bermakna ajakan untuk persatuan

4. HO LO 河老, 河 ; HE/HO artinya SUNGAI, dan 老, LAO/LO artinya ABADI, TUA, jadi arti yang dimaksud SUNGAI ABADI atau SUNGAI TUA.

Karakter ini yang sering digunakan sebagai idetitas diri.

5. HOK LO 學老, 學 ; XUE/HOK artinya BELAJAR, dan 老, LAO/LO artinya TUA, jadi arti yang dimaksud BELAJAR SAMPAI TUA atau dengan katakter yang berbeda HOK LO 學佬, 學 ; XUE/HOK artinya BELAJAR, dan 佬 ; LAO/LO artinya MANUSIA, ORANG, RAKYAT, jadi arti yang di maksud ORANG TERPELAJAR atau RAKYAT TERPELAJAR.

Karaktet ini digunakan di HAK KA, TEO CHOW/CIO dan KANTON

Sebutan untuk ORANG dan MANUSIA dalam bahasa MIN biasanya menyebut : LO 佬 (LAO) atau LANG 人 (REN).


KEBERADAAN ORANG MIN DI NUSANTARA


MAN = MIN = BAN/PAN = MING = MANG = MEN sebagai Identitas Diri (Jati Diri).

MAN merupakan dialek kanton untuk menyebut sebagai identitas Orang MIN.

Dalam sejarah di Nusantara/Indonesia disebutkan suatu keluarga Kerajaan yang menunjukkan identitasnya sebagai Orang MIN yaitu keluarga WA-R MAN (WANG-SA WA-R MAN) yang keberadaannya di wilayah KA-LI MAN-TAN (KUTAI) dan wilayah SUN-DA yaitu TA-RU MAN NA GA-R A.

Kata MAN dan MIN juga banyak digunakan sebagai nama tempat di Nusantara/Indonesia, seperti ;

KA-LI MAN TAN, MAN DA-I LING, MAN(MEN) TA-WAI, MAN DA-LI-KA, MIN-ANG/NANG (suku di Sumatera), MAN A-DO, MIN-AH A-SA (Sulawesi Utara), MIN DAN-AO, MIN DAR-A (Maluku dan Philipina).


MIN-AH A-SA


Sejarah MIN-AH A-SA yang menjelaskan asal usul orang MIN-AH A-SA terdapat dalam prasasti WATU PIN-A WE TENG-AN.

Dalam prasasti tersebut di sebutkan kata “MIN NAN TOU” sebagai asal orang MIN-AH A-SA.

Menurut TAN DEAN seorang ahli bahasa dan huruf Tiongkok kuno pada tahun 1997 menjelaskan arti dari kata MIN NAN TOU adalah bahwa KETURUNAN RAJA MING.

Menurut pemerhati sejarah lokal MAN A-DO dan MIN-AH A-SA DAVID D.S LUMOINDONG pendapat tersebut sangat lemah.

DAVID D.S LUMAINDONG mengaitkan RAJA MING tersebut dengan DINASTI MING 1200-1400 M dengan merujuk dari pendapat sejarah Barat (A.L.C Baekman dan M.B Van Der Jack), dia berpendapat bahwa MIN-AH A-SA dari Ras Mongoloid.

Pendapat DAVID D.S LUMAINDONG ini memang merupakan fakta dari segi Ras, tetapi pendapatnya terlalu luas dan tidak secara spesifik dan terarah.

Jika di cermati dan di telusuri dari sejarah Tiongkok pendapat TAN DEAN adalah yang lebih spesifik dan terarah secara garis keturunannya.

Secara makna kata TOU yang berarti RAJA/PEMIMPIN dan MIN NAN artinya MIN SELATAN atau MING SELATAN dalam dialek MIN DONG atau MIN TIMUR (HOK-CHOW/HOK-CIO/FU-ZHOU).

RAJA MING/RAJA MIN yang dimaksud oleh TAN DEAN mengacu kepada MIN YUE penerus kerajaan YUE dari tahun 334-110 SM (bergabung menjadi NAN YUE, di bawah ZHAO TUO) di wilayah bagian DINASTI ZHOU yang sekarang di sebut FU ZHOU, MIN DONG atau MIN TIMUR, TIONGKOK, bukan RAJA MING pada masa DINASTI MING 1200-1400 M

Di JA-WA (ZHOU-WA) disebutkan pula RAJA-RAJA M-DANG ? (Kemungkinan M-DANG => MEN-DANG/MAN-DANG) dalam prasasti MAN TI A-SIH 閩體 啊示.

MAN TI A-SIH 閩體 啊示 artinya MENGUNGKAPKAN atau MENANDAKAN SELURUH KEBERADAAN LELUHUR ORANG MIN.

Dalam prasasti tersebut juga menyebutkan “Sembilan Raja/Penguasa” yang mewakili wilayahnya.

Di JA-WA banyak nama orang menggunakan kata MAN atau MIN, seperti ; SUKI-MAN, SUKI-MIN, PON-I MAN, PON-I MIN, LEGI MAN, LEGI MIN, SA-MAN, SA-MIN (sekarang dikenal suku SA-MIN) DLL...

BAN/PAN yang sama artinya menunjukkan sebagai identitas orang MIN dan banyak menjadi nama tempat di Nusantara/Indonesia, seperti ; ROU-BAN, TU-BAN, BAN-DA (ACEH), BAN-YU WANG-I, PAN DE-GE LANG, PA-DANG PAN-JANG, CA-RU BAN (CIREBON), PAN O-LAN, PAN DYA/DIAN (Kerajaan Tamil), juga gelar nama Raja-raja Fu-Nan (Hok-kien dialek ; Hok-Lam) menggunakan gelar FAN/PAN/BAN.


AUSTRONESIA


Kata AUSTRONESIA di perkenalkan oleh PATER WILHELM SCHMIDT berkebangsaan Jerman pada tahun 1906 M seorang Antropolog, Etnolog dan Ahli bahasa Austria.

Dalam usahanya untuk pengelompokkan bahasa besar yang digunakan di wilayah ; ASIA SELATAN, ASIA TENGGARA, TAIWAN, ASIA TIMUR, KEPULAUAN PASIFIK dan MADAGASKAR.

Dalam hipotesanya mengungkapkan tentang hubungan genetik, fonologi dan morfologi (linguistik) yang bersumber dari HMONG-MIEN (MIN).

Jadi bisa kita simpulkan Orang MIN atau bahasa Orang MIN, yang kemudian waktu (pada tahun 1906 M) oleh P. WILHELM SCHMIDT di sebut sebagai AUSTRONESIA

LO UA/LO OE/LOU WA/LAO HUA 老話 (BAHASA MANUSIA)

BAHASA/BICARA/DIALEK disebut dengan : WA/UA/OE (HUA) 話 dan JYU/GU/HI/GIR/NGṳ̄(NGO)/NGI (YU) 語

Kata LO WA atau LAU WA yang terkait dengan MIN LO WA (Bahasa Orang MIN) yang digunakan dalam penulisan (catatan) pada Batu peringatan, Tuga peringatan (Monumen), Tanda Batas, Pintu Gerbang Wilayah yang di sebut PA-L (PA-LU).

PA... PA-LU (PAL)... PAL LAU WA...

Kata PALLAWA dari kata PA-LU dan LAU-WA/LO-WA

PA-LU atau PA-LO/LAU disebut juga dengan PAL.

PA-LU 牌錄

Kata PA-LU dari kata dasar PA/PE/PAI 牌

PA/PE(PAI) 牌 artinya TANDA, SIMBOL, PERINGATAN (MEMORIAL), PLAKAT, LEMPENGAN, LEMPENG PERINGATAN, PINTU GERBANG

牌 pinyin ; PAI, baca ; PAI(PAY)

Kanton dialek ; PAI

Hakka dialek ; PAI

Min Dong (Fu-Zhou/Fu-Chow/Hok-Chow) dialek ; PE

Min Nan (Hokkien) dialek ; PAI/Pay//PEy

Wu (Shanghainese) dialek ; BA/PA

Vietnam dialek ; BAI/PAI, BIA/PIA, BOI/POI

LU 錄 = CATATAN, TULISAN, REKAMAN SEJARAH

錄 pinyin ; LU, baca ; LU

Kanton dialek ; LUK

Hakka dialek ; LIUK

Min Dong (Fu-Zhou/Fu-Chow/Hok-Chow) dialek ; Ly/LOy

Min Nan (Hokkien) dialek ; LIOK/LAK/LEK/LOK/LO

Wu (Shanghainese) dialek ; LOq/LO

Vietnam dialek ; LUC

PA-LU 牌錄 artinya TANDA/SIMBOL ATAU PERINGATAN YANG BERISI TULISAN (CATATAN/REKAMAN SEJARAH)

Kata PA-LU 牌錄 kadang di sebut juga dengan PA-LO/LAU 牌楼 dengan LO/LOU 楼 yang artinya BANGUNAN

Kata PA-LO 牌楼 artinya BANGUNAN PERINGATAN (TANDA/SIMBOL)

楼 pinyin ; LOU, baca ; LOU

Kanton dialek ; LAU

Hakka dialek ; LEU

Min Nan (Hok-kien) dialek ; LO/LAU/LIO

Wu (Shanghainese) dialek ; LEU/LE

Vietnam dialek ; LAU

Kata PA-LU atau PA-LO/LAU dengan makna yang tersebut di atas ini terkadang hanya di ucapkan menjadi PA-L.

Kata PAL ini biasanya di perjelas dengan benda atau media untuk penulisannya seperti batu, tanah liat, tembaga/perunggu, bambu/papan (kayu) dll...

Kata PAL sekarang ini masih banyak digunakan menjadi nama tempat (daerah), sebagai contoh ;

 CANDI PAL ANG-KA (Candi Di Muara Takus, Kampar Riau, Sumatra)

 PALU (Sulawesi)

 PAL ANG-KA RAYA (Kalimantan Tengah)

 PAL SEMBILAN dan PAL LIMA (Kalimantan Barat)

 PAL-I MAN-AN (Cirebon)

 PAL- WA-DAK (Rembang-Lasem)

 PAL MERAH, PAL PUTIH, PAL MERIAM, PAL GADING dll...

PAL juga terkait atau sama dengan TUGU/MONUMEN sebagai sebutan contoh : TUGU PAL PUTIH (Jogjakarta)

Dalam pembuatan PAL (TUGU) dasarnya pasti berupa Kotak Bujur Sangkar yang menyimbolkan empat arah mata angin.

Kata PAL juga kadang terkait juga dengan arti Batas wilayah (daerah) dan pintu gerbang Wilayah, seperti ungkapan yang sering kita dengar dengan ungkapan ; “TA-PAL BATAS”.

Kata PAL yang masih diucapkan secara utuh pada kata PA-LAU adalah PA-LAU BU-HUAN(HWAN/WAN) menjadi tempat persinggahan KA-PAL.

Dari makna dan fungsi penggunaannya, PAL (PALU) ini digunakan menjadi nama bahasa yang di kenal dengan bahasa PAL LAU WA (PALLAWA) 牌錄 佬話

PAL-I (PA-LU I) 牌錄 彝

Biasanya karakter tulisan pada PAL menggunakan karakter tulisan I (YI/JI) 彝 atau yang di kenal I (YI/JI) 彝 script, yang merupakan karakter tulisan yang berasal dari Suku/Orang I (YI/JI) 彝 kuno leluhur dari Orang MIN yang berasal dari Tiongkok.

Oleh sebab itu Bahasa PAL LAU WA (PALLAWA) juga disebut juga bahasa PAL-I (PA-LU I), yang bermaksud untuk menyebutkan Tulisan/Catatan yang berasal dari PAL tersebut.

Kata PALLAWA banyak disebutkan dalam sejarah di Nusantara/Indonesia khususnya di JA-WA (ZHOU-WA) yang menjelaskan suatu Bahasa atau Bentuk tulisan yang banyak terdapat dalam Prasasti maupun catatan sejarah.


Biasanya PAL ini berisi suatu PE-R A-SA-S TI (PRASASTI) untuk menunjukkan suatu peristiwa atau sejarah, kadang juga berisi suatu pesan atau peringatan dari Raja/Penguasa kepada warganya.

PE-R A-SA-S TI (PRASASTI) 牌兒 阿砟字 帖

PA/PE(PAI) 牌 artinya LEMPENGAN, LEMPENG PERINGATAN, TANDA, PERINGATAN (MEMORIAL), PLAKAT

牌 pinyin ; PAI, baca ; PAI(PAY)

Kanton dialek ; PAI

Hakka dialek ; PAI

Min Dong (Fu-Zhou/Fu-Chow/Hok-Chow) dialek ; PE

Min Nan (Hok-kien) dialek ; PAI/Pay//PEy

Wu (Shanghainese) dialek ; BA/PA

Vietnam dialek ; BAI/PAI, BIA/PIA, BOI/POI

R 兒 = AKHIRAN PADA SUKU KATA (BIASANYA DIGUNAKAN SEBAGAI KATA BENDA/OBJEK/

SUBJEK) YANG TIDAK MENGANDUNG ARTI

A 阿 = INTERJEKSI KATA UNTUK MENUNJUKKAN PEMBERITAHUAN ATAU KEDEKATAN (KEKELUARGAAN)

SA(ZHA) 砟 artinya MONUMEN, TUGU, UNTUK MENGUKIR, LEMPENG BATU, FRAGMEN (HASIL KARYA SUATU BAGIAN ATAU KESELURUHAN)

砟 pinyin ;ZHA, baca ; CHA/TSA

Kanton dialek ; ZA/TS

Min Nan (Hok-kien) dialek ; CHA/TSA, CHE/TSE

S(ZI) 字 artinya MEMERINTAHKAN, MENGELOLAKAN, PESAN, PENULISAN, KATA-KATA, KARAKTER, SIMBOL

字 pinyin ; ZI, baca TZU/TSZ

Kanton dialek ; ZI/TSI

Hakka dialek ; S

Min Dong (Fu-Zhou/Fu-Chow/Hok-Chow) dialek ; CE

Min Nan (Hokkien) dialek ; LI, JI, CHU/TSU, CHIR/TSIR/TS, JU/DZU

Teochew dialek ; RI/JI/DZI

Wu (Shanghainese) dialek ; Zr/ZZ

Vietnam dialek ; CHU/TU/TO

THI(TIE) 帖 artinya UNTUK DI TAATI, UNTUK DI PATUHI, CATATAN, PEMBERITAHUAN

帖 pinyin ; TIE, baca ;TIEH

Kanton dialek ; TIP

Hakka dialek ; THIAP

Min Dong (Fu-Zhou/Fu-Chow/Hok-Chow, Jian’ou/

Kian’ou) dialek ; THAI/THIE

Min Nan (Hok-kien) dialek ; THIAP/HAP

Wu (Shanghainese, Wen-Zhou) dialek ; THI

Vietnam dialek ; THIEP

Jadi PE-R A-SA-S TI 牌兒 阿砟字 帖 artinya :

TANDA (PERINGATAN) SEBAGAI MONUMEN (TUGU/LEMPENG BATU) YANG BERISIKAN TULISAN (KATA-KATA/SIMBOL) DARI SEROANG PENGUASA/RAJA YANG MEMERINTAH MENGENAI PEMBERITAHUAN (PERINTAH/PESAN)


KAU-I (KAWI) 告彝


Selain PAL LAU WA (PALLAWA) terdapat pula bahasa KAU-I (KAWI) yang banyak disebutkan dalam catatan sejarah maupun Prasasti.

KAU-I/KAW-I 告彝

KAU (GAO) 告 artinya PERKATAAN (BERBICARA), MENGATAKAN, MENGINFORMASIKAN, MEMBERITAHUKAN, MEMPERKENALKAN, MENUNJUKKAN

告 pinyin ; GAO, baca ; KAO/KAU/KAW

Kanton dialek ; GOU/KOU/KU

Hakka dialek ; KO/KAU/KAW

Min Dong (Fu-Zhou/Fu-Chow/Hok-Chow) dialek ; KO/KAU/KAW

Min Nan (Hok-kien) dialek ; KO/KAU/KAW

Wu (Shanghainese) dialek ; KAU/KAW

Vietnam dialek ; CAO/CAU/KIEU

I (YI) 彝 artinya I (YI/JI) KARAKTER (SCRIPT), ORANG I (YI)

彝 pinyin ; YI, baca ; I

Kanton dialek ; JI

Min Nan (Hok-kien) dialek ; I

Vietnam dialek ; DI

Jadi KAU-I/KAW-I artinya BERBICARA DENGAN I (YI/JI) atau MEMPERKENALKAN/MEMBERITAHUKAN TULISAN (KARAKTER/SCRIPT) ORANG YI/I/JI


Dalam tradisi JA-WA ucapan/bicara/bahas mempunya beberapa sebutan ; NGO MONG, NGO KO, KE-RO MO dan BA-GONG-AN.


NGO MONG/MUONG (MEN) 語門


NGO/NGṳ̄ (YU) 語 artinya DIALEK, BERBICARA, BAHASA LISAN

語 Pinyin ; YU, baca ; YU

Kanton dialek ; JYU

Hakka dialek ; NGI

Min Dong (Fu-Zhou/Fu-Chow/Hok-Cio) dialek ; NGṳ̄/NGO

Pu Xian (Pu-Tian, Quan-Zhou) dialek ; G

Min Nan dialek ; GU/GI/GIR

Wu (Shanghainese) dialek ; NY

Vietnam dialek ; NGU/NGO

MONG/MUONG (MEN) 門 artinya KELUARGA atau GERBANG LOGIKA (NALAR)

門 pinyin ; MEN, baca ; MEN

Kanton dialek ; MUN

Hakka dialek ; MUN

Min Dong (Fu-Zhou/Fu-Chow/Hok-Cio) dialek ; MUONG/MONG

Min Nan dialek ; MENG/MUI/BUN(PUN)

Wu (Shanghainese) dialek ; MEN

Vietnam dialek ; MON/MONG

Jadi NGO MONG 語門 artinya BAHASA KELUARGA atau BERBICARA DENGAN LOGIKA/NALAR


NGO/NGṳ̄ KO 語家


NGO/NGṳ̄ (YU) 語 artinya DIALEK, BERBICARA, BAHASA LISAN

語 Pinyin ; YU, baca ; YU

Kanton dialek ; JYU

Hakka dialek ; NGI

Min Dong (Fu-Zhou/Fu-Chow/Hok-Cio) dialek ; NGṳ̄/NGO

Pu Xian (Pu-Tian, Quan-Zhou) dialek ; G

Min Nan dialek ; GU/GI/GIR

Wu (Shanghainese) dialek ; NY

Vietnam dialek ; NGU/NGO

KO/KA (JIA) 家 artinya KELUARGA, RUMAH

家 pinyin ; JIA, baca ; CHIA

Kanton dialek ; GA/KA

Hakka dialek ; KA

Min Dong (Fu-Zhou/Fu-Chow/Hok-Chow) dialek ; KA/KO

Min NAN (Hokkien) dialek ; KE/KO

Teochew dialek ; GE/KE

Wu (Shanghainese) dialek ; KA/KO

Vietnam dialek ; GIA/NHA

Jadi NGO KO 語家 artinya BAHASA KELUARGA, BAHASA RUMAH


KE-RO-MO 客柔模


KE 客 artinya TAMU, BERTAMU, BERKUNJUNG

客 pinyin ; KE, baca ; KO

Kanton dialek ; HAK

Hakka dialek ; HAK

Min Dong (Fu-Zhou/Fu-Chow/Hok-Chow) dialek ; KHA/KHAIH

Min Nan (Hok-kien) dialek ; KHE/KHIAK/KHEK/KHIK

Wu (Shanghainese) dialek ; KHA

Vietnam dialek ; KHACH

RO(ROU) 柔 artinya HALUS, LUWES, LEMBUT

柔 pinyin ; ROU, baca ; JOU

Kanton dialek ; JAU

Hakka dialek ; IU/JIU

Min Dong (Fu-Zhou/Fu-Chow/Hok-Chow) dialek ; IEU

Min Nan (Hok-kien) dialek ; LIU/JIU

Wu (Shanghainese) dialek ; ZY/ZEI/JYU

Vietnam dialek ; NHU

MO 模 artinya MODEL, GAYA, CARA, NORMA

模 pinyin ; MO, baca ; MO

Kanton dialek ; MOU

Hakka dialek ; MU

Min Nan (Hok-kien) dialek ; MO/BO/BHO

Wu (Shanghainese) dialek ; MU

Vietnam dialek ; MO/MUA/MAC

Jadi Bahasa KE-RO-MO artinya Bahasa GAYA/CARA HALUS KETIKA BERTAMU


BA-GONG-AN 霸公安


BA 霸 artinya PEMIMPIN FEODAL, RAJA, TUAN

霸 pinyin ; BA, baca ; PA

Kanton dialek ; BA

Min Nan (Hok-kien) dialek ; PA

Teochew dialek ; BA/PA

Vietnam dialek ; BA/PHACH

GONG 公 artinya TUAN-TUAN TERHORMAT

公 pinyin ; GONG, baca ; KUNG/KONG

Kanton dialek ; GUNG/KUNG

Hakka dialek ; KUNG

Min Dong (Fu-Zhou/Fu-Chow/Hok-Chow) dialek ; KUNG/GUNG

Min Nan (Hok-kien) dialek ; KANG/KONG

Wu (Shanghainese) dialek ; KONG

Vietnam dialek ; CONG

AN 安 artinya UNTUK MENGHORMATI, UNTUK MENGHARGAI, UNTUK MENYESUAIKAN

安 pinyin ; AN, baca AN

Kanton dialek ; ON

Hakka dialek ; ON

Min Dong (Fu-Zhou/Fu-Chow/Hok-Chow) dialek ; ANG

Min Nan (Hok-kien) dialek ; AN/OAN/UAN/WAN

Wu (Shanghainese) dialek ; O/E/OE

Vietnam dialek ; AN/YEN

Jadi Bahasa BA-GONG-AN 霸公安 artinya BAHASA UNTUK MENGHORMATI PEMIMPIN/RAJA DAN TUAN-TUAN TERHORMAT


Oleh.

真 皓腦內

Jan Honone/Zhen Haonuonei.


Editor.

Koh Tzu


Referensi:

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Proto-Min_language

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Hokkien

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Suku_Minahasa

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Yi_script


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prasasti Canggal / Gunung wukir Desa Kadiluwih Magelang

Prasasti canggal atau dikenal juga dengan nama Prasasti Gunung Wukir merupakan salah satu dari sekian banyak bukti sejarah akan keberadaan dan kebesaran kerajaan Mataram. Peninggalan kerajaan Mataram Kuno tersebut ditemukan di wilayah Magelang tepatnya berada di Desa Kadiluwih, Kecamatan Salam Magelang. Sebagaimana peninggalan sejarah pada masanya prasasti ini juga dibuat dengan sebuah batu bertuliskan aksara pallawa serta memuat simbol dalam menunjukkan waktu pembuatannya. Simbol yang terdapat dalam menggambarkan angka tahun berbunyi Sruti-Indriy- Rasa yang kemudian diterjemahkan oleh para peneliti dengan angkat tahun 654 saka atau enem-limo-papat (dalam bahasa jawa) yang berarti bertepatan dengan tahun masehi ke- 732. Prasasti canggal memiliki isi sebanyak 12 bait yang di dalamnya menerangkan mengenai berdirinya dinasti sanjaya sebagai penguasa di wilayah jawa sebagai pengganti raja Sanna yang telah tiada. Selain hal tersebut prasasti peninggalan kerajaan mataram kuno ini juga ber

Prasasti Kudadu Gunung Butak

Prasasti Kudadu ditemukan di lereng Gunung Butak yang masuk dalam jajaran Pegunungan Putri Tidur. Gunung Butak berada dalam wilayah perbatasan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Prasasti Kudadu bertarikh 1216 Çaka atau bertepatan dengan 11 September 1294 M, dengan menggunakan aksara Kawi Majapahit. Prasasti ini dipahatkan pada lempeng tembaga (tamra praśasti) yang dikeluarkan oleh Raden Wijaya yang bergelar Kertarajasa Jayawardha Anantawikramottunggadewa. Prasasti Kudadu atau yang dikenal juga dengan Prasasti (Gunung) Butak – sesuai dengan lokasi ditemukan prasasti – menyebutkan tentang pemberian anugerah raja Kertarajasa Jayawardhana kepada pejabat Desa Kudadu berupa penetapan Desa Kudadu sebagai sīma untuk dinikmati oleh pejabat Desa Kudadu dan keturunan-keturunannya sampai akhir zaman. Para pejabat Desa Kudadu itu mendapat anugerah demikian karena telah berjasa kepada raja sebelum dinobatkan menjadi raja dan masih bernama Narārya Saṃgrāmawijaya. Pada waktu itu, Sa

Prasasti Pedang Goujian (Raja Yue/Yi)

Pedang Goujian (simplified Chinese: 越王勾践剑; traditional Chinese: 越王勾踐劍) adalah artefak manuskrip arkeologis dari periode Musim Semi dan Musim Gugur (771-403 SM) yang ditemukan pada tahun 1965 di Hubei, Cina. Dibuat dari perunggu, terkenal karena ketajaman dan ketahanannya terhadap noda yang jarang terlihat pada artefak yang sudah sangat tua. Artefak manuskrip bersejarah Tiongkok kuno ini saat ini dimiliki dan disimpan oleh Museum Provinsi Hubei. Pada tahun 1965, ketika penelitian arkeologi dilakukan di sepanjang saluran air utama kedua Waduk Sungai Zhang di Jingzhou, Hubei, serangkaian makam kuno ditemukan di Kabupaten Jiangling. Penggalian dimulai pada pertengahan Oktober 1965, berakhir pada Januari 1966, akhirnya mengungkapkan lebih dari lima puluh makam kuno Negara Chu. Lebih dari 2.000 artefak ditemukan di situs tersebut, termasuk pedang perunggu berhias prasasti, yang ditemukan di dalam peti mati bersama dengan kerangka manusia. Peti mati itu ditemukan pada bulan Desember 1965, d