Langsung ke konten utama

Asal Usul Nama Batang dan Pekalongan Dalam Tinjauan Kesejarahan


Dalam catatan kesejarahan di Indonesia, penamaan kota Batang dan Pekalongan sangat minim literatur informasi sejarah kedua kota di jawa tengah tersebut, bahkan para sejarahwan di Indonesia maupun barat juga tidak banyak mengetahui tentang hal tersebut, catatan manuskrip yang paling tua yang menyebut tentang pekalongan ada dalam catatan perjalanan Bujangga Manik.


Hal ini sangat ironis dimana wilayah Batang - Pekalongan pada masa lampaunya merupakan tempat yang sangat bersejarah bahkan ada sebuah prasasti (sojomerto) yang ditemukan disana sebagai bukti manuskrip eksistensi kebesaran dan kemakmuran dua wilayah di jawa tengah tersebut.


Penamaan Batang dan Pekalongan tidak terlepas dari eksistensi kekuasaan wilayah Sailendra sebagai bukti otentik dari segi geografis kesejarahan, terus bagaimana hubungan penamaan "Batang - Pekalongan"  dengan Sailendra?, Berikut akan dijelaskan paparan sejarah secara singkat dan komprehensif....


白藤 BAI TENG = BACH DANG = BA TANG


白藤 BAI TENG (PAI TENG) dalam dialek vietnam dan Kanton diucapkan BACH DANG atau BAK TANG atau BA TANG merupakan nama sungai di dibawah JIE DU SHI komando wilayah propinsi JIAO ZHI yang berhilir di Teluk 下龍 XIA LONG atau HA LONG (dalam dialek vietnam) yang berada di dalam Teluk DONG JING/ TONG KING/ TON KIN sekarang di wilayah HA NOI, vietnam utara.


Karakter 白藤 BAI TENG artinya TANAMAN MERAMBAT YANG TERANG atau bermakna ROTAN PUTIH


白 BAI (PAI), BO (PO) artinya TERANG, CERAH, JELAS, PUTIH

Dialek lain :

Kanton : BAK, PAK

Hakka (Khek) : PAK, BAK

Min Dong (Fu Zhou) : BAH

Min Nan (Hokkien) : PEH, PEK, PIAK

Teochew : BEH, PEH

Wu (Shanghai) : BAK, BA'

Vietnam : BACH, BAC/BAK


藤 TENG (TENG) artinya ROTAN, TEBU, TANAMAN MERAMBAT

Dialek lain :

Kanton : TANG

Min Nan (Hokkien) : TIN, TING, TENG

Teochew : DING, TING

Vietnam : DANG, TANG


Nama BA' TANG atau BAK TANG merupakan suatu nama yang terkait dengan SAI LI-EN DRA (SAI LI-IN DRA) atau SRI WIJAYA yang beberapa nama tersebut terdapat di Sumatra dan Jawa, seperti...


1. Sungai (dialek Kanton dan Vietnam Sung-ai atau Song-ai dalam penulisannya 瀧海 SHUANG HAI ) Sungai BA TANG HARI di Jambi sebagai tempat wilayah SAI LI-IN DRA atau SRI WIJAYA, sedangkan Nama HARI 下日 sama maknanya dengan nama 日 RI didalam kata 日南 RI NAN.

日 RI artinya : HARI, MATAHARI.


2. Wilayah BA TANG, PAI(PEK) KA LONG AN di Jawa Tengah dimana ketika SAI LI-IN DRA menorehkan prasastinya yang disebut Prasasti SO-JO AM-AR TO (Sojomerto).

Makna KHE LONG atau KIA LONG dialek KHE/KIA merupakan dialek Hokkien yang kemudian menjadi kata PE' KHE LONG AN atau PE' KIA LONG AN merupakan makna yang sama dengan HA LONG atau XIA LONG yang merupakan wilayah keberadaan sungai BA' TANG.

Kata 下龍 XIA LONG atau HA LONG atau KHE/KHA LONG bermakna NAGA YANG TURUN


下 XIA (HSIA) artinya BAGIAN BAWAH, TURUN, DIBAWAH, POSISI RENDAH

Dialek lain :

Kanton : HA

Hakka (Khek) : HA

Min Dong (Fu Zhou) : HA, KIA, A

Min Nan (Hokkien) : HA, HE, KHE/KE, E

Teochew : HIA, HE, KE, E

Wu (Shanghai) : HO, SIA

Vietnam : HA


SAI LI-IN DRA atau SAI LI-EN DRA atau SRI WIJAYA merupakan petugas komando di wilayah RI NAN atau JIAO ZHEN yang bertanggung jawab atas Komando JIE DU SHI sebagai Komando propinsi di JIAO ZHI.


Apakah Sailindra adalah Raja Linyi/Rinan? Dan apa perannya?


Sai Li En Dra bukanlah Raja Lin-Yi, tetapi dia adalah JIE DU SHI Ling-Nan yang membawahi : Guang Dong, Guang Xi, Hai Nan, Hongkong, Makau dan Vietnam Utara.


Dalam Sejarahnya Lin Yi berada di selatan biasanya ini di sebut juga sebagi Ri Nan, tetapi kekuasaannya di bawah Gubernur Jendral Jiao Zhi yg kemudian Jiao Zhou dan pada masa dinasti Tang dibawah Jie Du Shi Ling-Nan.

Lin Yi sendiri kadang disebut sebagai Jiao Zhen, penguasanya awal pada masa dinasti Han yang dirintis oleh Jendral Han yaitu Ma Yuan, selanjutnya Klan Keluarga Ma menjadi penguasa Lokal di wilayah tersebut, seperti apa yang disebutkan sebagai Sri Ma-Ra yang kemudian sebagai sebutan Ba-Dra.

Keterangan tersebut juga di torehkan dalam prasasti Sojomerto, bahwa keluarga dari Istri Sai Li En Dra adalah klan keluarga istri/ibu adalah klan keluarga Ma dari Raja/Pangeran di Lin Bai atau dalam prasasti di tuliskan Ma Ma-Ga Lem(Lam/Lin) Pei (Bai : utara) Wang-i (Wang-Yi).

Dalam sejarah Tiongkok pada masa Dinasti Tang, Jie Du Shi Ling-Nan banyak yang berasal dari Klan Keluarga Li sesuai dengan Klan keluarga Kaisar Tang.


Referensi:

https://en.m.wikipedia.org/wiki/B%E1%BA%A1ch_%C4%90%E1%BA%B1ng_River

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Batang_Hari

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Sojomerto

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rinan


Oleh. 

真 皓腦內

Jan Honone


Editor.

Koh Tzu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prasasti Kedukan Bukit - Palembang

Prasasti Kedukan Bukit ditemukan oleh M. Batenburg pada tanggal 29 November 1920 di Kampung Kedukan Bukit, Kelurahan 35 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, di tepi Sungai Tatang yang mengalir ke Sungai Musi. Prasasti ini berbentuk batu kecil berukuran 45 × 80 cm, ditulis dalam aksara Pallawa, menggunakan bahasa Melayu Kuna. Prasasti ini sekarang disimpan di Museum Nasional Indonesia dengan nomor D.146. --->>>Teks Prasasti Alih Aksara     svasti śrī śakavaŕşātīta 605 (604 ?) ekādaśī śu     klapakşa vulan vaiśākha dapunta hiya<m> nāyik di     sāmvau mangalap siddhayātra di saptamī śuklapakşa     vulan jyeşţha dapunta hiya<m> maŕlapas dari minānga     tāmvan mamāva yamvala dualakşa dangan ko-(sa)     duaratus cāra di sāmvau dangan jālan sarivu     tlurātus sapulu dua vañakña dātamdi mata jap     sukhacitta di pañcamī śuklapakşa vula...

Prasasti Yupa / Mulawarman dari Kutai

Prasasti Yupa atau Prasasti Mulawarman, atau disebut juga Prasasti Kutai, adalah sebuah prasasti yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Kutai. Terdapat tujuh buah yupa/Tugu (sementara yang ditemukan) yang memuat prasasti, namun baru 4 yang berhasil dibaca dan diterjemahkan. Prasasti ini menggunakan huruf Pallawa (Pa-Lao-Wa /Lao-Lang) dan dalam bahasa campuran sansekerta dan Yi (Hok-Lo / Ge-Lao) Kuno, yang diperkirakan dari bentuk dan jenisnya berasal dari sekitar 200 Masehi sesuai catatan kanung retawu terawal yg berkisar abad ke-2/3 M, meskipun sebagain sejarahwan menduga sekitar pd tahun 400 M. Prasasti ini ditulis dalam bentuk puisi anustub.[1] Isi prasasti yupa/mulawarman menceritakan Raja Mulawarman yang memberikan sumbangan kepada para kaum Brahmana berupa sapi yang banyak. Mulawarman disebutkan sebagai cucu dari Kudungga, dan anak dari Aswawarman. Prasasti ini merupakan bukti peninggalan tertua dari kerajaan yang beragama Dharma (Hindu?) di Indonesia. Nama Kutai umumnya digu...

Prasasti Canggal / Gunung wukir Desa Kadiluwih Magelang

Prasasti canggal atau dikenal juga dengan nama Prasasti Gunung Wukir merupakan salah satu dari sekian banyak bukti sejarah akan keberadaan dan kebesaran kerajaan Mataram. Peninggalan kerajaan Mataram Kuno tersebut ditemukan di wilayah Magelang tepatnya berada di Desa Kadiluwih, Kecamatan Salam Magelang. Sebagaimana peninggalan sejarah pada masanya prasasti ini juga dibuat dengan sebuah batu bertuliskan aksara pallawa serta memuat simbol dalam menunjukkan waktu pembuatannya. Simbol yang terdapat dalam menggambarkan angka tahun berbunyi Sruti-Indriy- Rasa yang kemudian diterjemahkan oleh para peneliti dengan angkat tahun 654 saka atau enem-limo-papat (dalam bahasa jawa) yang berarti bertepatan dengan tahun masehi ke- 732. Prasasti canggal memiliki isi sebanyak 12 bait yang di dalamnya menerangkan mengenai berdirinya dinasti sanjaya sebagai penguasa di wilayah jawa sebagai pengganti raja Sanna yang telah tiada. Selain hal tersebut prasasti peninggalan kerajaan mataram kuno ini juga ber...